Facebook

Panglima TNI Sebut Isu PKI Info Bohong


PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membantah informasi yang menyebut dirinya bakal menumpas habis Partai Komunis Indonesia (PKI), sedangkan Presiden Joko Widodo melarangnya. Informasi tersebut dianggap bohong (hoax).
“Kalau hoax enggak usah dibicarakan. Mau diapain lagi? Pokoknya itu hoax,” cetus Gatot kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Polhukam, Jakarta, kemarin.
Gatot menolak berkomentar saat dising­gung mengenai informasi intelijen militer yang menyangkut keberadaan dan jumlah antek PKI di Indonesia. Ia pun enggan menanggapi isu tersebut dikaitkan dengan proses pilkada serentak.

“Saya enggak tahulah. Tanya yang bikin hoax-lah,” ujar Gatot singkat.
Hal senada disampaikan Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Wuryan­to. Menurutnya, pemberitaan yang dimuat di salah satu portal di dunia maya pada Selasa, 14 Februari dianggap tidak benar. Inti pemberitaan itu ialah Gatot akan menghabisi PKI meskipun dilarang Presiden, serta siap menanggung risiko pemecatan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan propaganda melalui sarana media sosial dinilai semakin masif dan berbahaya. Pun ancaman baru yang memanfaatkan teknologi itu menjadi sebuah keniscayaan serta berpotensi menghancurkan persatuan bangsa.

“Masalah ini akan mengganggu eksistensi negara. Ada yang mau memisah­kan rakyat dan pemerintah. Upaya propaganda seperti itu harus kita redam,” ujar Wiranto.
Menurutnya, pemerintah melihat adanya pola dinamika ancaman yang terus berubah serta mengalami gerakan dinamis. Penyebaran informasi bohong seperti itu cenderung mengganggu kerukunan masyarakat dan menghambat pembangunan.