Facebook

Berkat Tahajud, Lumpuh Pun Sembuh

Berkat Tahajud, Lumpuh Pun Sembuh
Keajaiban shalat Tahajud yang bermanfaat bagi kesehatan telah dirasakan oleh Mujib (27). Warga Pamekasan, Madura itu sembuh dari lumpuh berkat istiqamah shalat Tahajud. Berikut penuturannya...

Ilustrasi Shalat Tahajud ( Foto @Ceramah Bersama )

Sebelumnya perkenalkan dahulu nama saya Mujib (27), asal Pamekasan Madura. Melalui berbagai pengalaman ini, saya berharap mudah - mudahan kita semua bisa mengambil hikmah untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Tidak hanya ibadah wajib, ibadah sunah pun juga penting untuk ditingkatkan. Termasuk di antaranya dengan rajin melakukan shalat Tahajud. Sebab, di samping sebagai ibadah sunah yang sangat dianjurkan, shalat Tahajud juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Pengalaman Tahajud yang saya lakukan sudah cukup lama, lebih - lebih ketika saya tinggal di pesantren. Selain mendapatkan ketenangan jiwa, keajaiban shalat Tahajud mendatangkan banyak jalan keluar atas berbagai masalah yang saya hadapi.

Keajaiban Tahajud yang luar biasa saya rasakan terjadi ketika saya sakit hingga menderita kelumpuhan. Itu terjadi sekitar 10 tahun lalu. Penyakit yang saya derita itu tidak jelas asal usulnya. Saya tidak bisa berjalan normal, tubuh ini terasa sangat lemah. Saya sempat berobat ke dokter, namun belum juga sembuh. Akhirnya saya hanya pasrah dan berdoa agar diri ini disembuhkan oleh Allah SWT.

ISTIQOMAH TAHAJUD

Selama terbaring sakit, saya hanya bisa pasrah pada Allah SWT, dan hanya bisa berdoa dengan harapan mudah - mudahan diri ini bisa bangkit dari penderitaan. Ketika sakit itulah saya pun sadar bahwa nikmat sehat itu patut disyukuri. Sebab saat sakit, tubuh tak bisa beraktivitas normal, makan tidak enak dan hanya terbaring lemah di ranjang.

Entah dari mana awalnya, yang jelas tiba - tiba saja tubuh saya merasa lemah hingga tidak bisa berjalan secara normal. Kondisi itu sempat membuat saya panik karena hingga berhari - hari tidak bisa berjalan. Bahkan untuk bisa tidur pun rasanya begitu susah, tidak nyenyak. Itu sebabnya saya sering terbangun di malam hari.

Saat bangun di malam hari itu akhirnya saya sempatkan untuk beribadah kepada Allah dengan cara melakukan shalat Tahajud. Kadang kala saya menjalankan ibadah itu dalam posisi duduk, bahkan dalam posisi tidur karena tidak mampu melaksanakan shalat dengan berdiri.

Subhanallah, setelah beberapa hari rutin melakukan shalat lail itu, lambat laun penyakit yangs aya derita itu sembuh hingga saya bisa berjalan seperti biasa. Tentu saja semua itu berkat kekuasaan Allah SWT, yang mungkin saja diberikan kepada saya melalui shalat malam. Saya sangat bersyukur, karena penderitaan yang saya alami selama ini sudah sembuh dan saya kembali sehat seperti semula.

REZEKI TAK TERDUGA

Hikmah lain dari shalat Tahajud yang saya rasakan adalah dengan dilancarkannya rezeki oleh Allah SWT. Rasanya banyak sekali kemudahan yang saya dapatkan setiap kali menginginkan sesuatu, termasuk juga dalam urusan rezeki. Walaupun saya hidup dalam kesederhanaan, namun alhamdulillah segala kebutuhan masih dicukupkan.

Ketika saya sudah mulai hidup mandiri, rasanya peluang untuk mendapatkan pekerjaan juga tidak terlalu merepotkan. Beberapa tawaran datang hingga saya tidak perlu bersusah payah melamar pekerjaan itu. Salah satunya adalah tawaran tak terduag untuk menjadi guru dan tutor di sebuah lembaga pendidikan di Surbaya. Sejak itulah, saya berfikir bahwa soal pekerjaan, seorang seharusnya tidak perlu khawatir. Insya Allah, dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, berbagai jalan akan dimudahkan hingga mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. Sunber Sumber : http://ift.tt/2l0VlOf